Ajian ini memiliki faedah khusus, disamping sebagai ajian yang bertujuan untuk memperoleh ilmu kekebalan badan dari berbagai macam senjata tajam. Ajian ini sekaligus berfungsi untuk membangkitkan kekuatan yang luar biasa dahsyatnya dalam diri pengamalnya.
Banyak orang bertanya-tanya, mengapa nenek moyang kita itu terkenal sakti mandraguna, dung-deng, "tan tumomo landhepe keris atose pande"?
Nini Pelet punya Ajian Jaran Goyang untuk memikat lelaki,
Brama Kumbara punya Ajian Serat Jiwa,
Manthili punya Ajian Pedang Setan,
Lasmini punya Ajian Cipta Dewi,
Arya Kamandanu punya Pedang Naga Puspa,
Arya Dwipangga punya Ajian Syair Berdarah,
Mahesa Jenar punya Ajian Sosro Birowo,
Angling Dharma punya Ajian Ngerogoh Sukmo,
Sudawirat punya Ajian Rengkah Gunung,
Priyamitra punya Ajian Pancasona,
Bahadur punya Ajian Sihir India,
Sengkang Baplang punya Ajian Kincir Metu,
Mak Lampir punya Gerandong,
Sembara punya Cambuk Kilat,
Jacky Chan punya Jurus Dewa Mabuk,
Jet Li punya Jurus tai-Chi,
Andy Lau punya Jurus Pedang,
Minakjinggo punya Godo Wesi,
Wiro Sableng punya Kapak Maut Naga Geni 212,
Aryo Penangsang punya Keris Setan Kober,
Ajian Pancasona, siapa saja yang memiliki ilmu ini akan sukar matinya, karena biarpun sudah terpotong tubuhnya, atau tertembak hingga mati, begitu menyentuh bumi akan hidup lagi. Dalam pewayangan yang mempunyai ajian Pancasona ini Prabu Dasamuka, Raja dari Alengka.
Selain ilmu diatas , kebanyakan para pendekar terlebih dulu mempunyai Ilmu Tenaga Dalam.
Dari berbagai referensi bisa disimpulkan bahwa yang mereka maksud dengan ilmu tenaga dalam adalah ilmu yang mempelajari cara membangkitkan kekuatan/tenaga dalam (inner power) dengan cara-cara tertentu, antara lain : teknik pernafasan yang disertai dengan jurus-jurus tertentu dan dengan cara meditasi (tafakur).
Dan dari persaksian sebagian mantan praktisi tenaga dalam yang telah meninggalkan keilmuan tersebut dan kembali kepada sunnah menjelaskan bahwa dalam keilmuan tenaga dalam dan ilmu metafisika terdapat bermacam pokok kesesatan dan kesyirikan, antara lain :
Dengan belajar tenaga dalam (ilmu metafisika) seorang bisa “menjadi sakti” dengan menyalurkan energinya ke bagian tubuh tertentu.
Dengan kekuatan fungsi jurus bisa mengalahkan musuh dari jarak jauh.
Ketika latihan aplikasi jurus tenaga dalam, seorang murid diharuskan bisa emosi/marah dalam latihan menyerang.
Pada keilmuan tenaga dalam, diajarkan menjadi dukun/paranormal. Di antara bentuk perdukunan yang terdapat dalam keilmuan ini adalah teknik membuat seseorang jatuh cinta, ilmu santet (membuat orang sakit), teknik penyembuhan, mendeteksi barang hilang, teknik mengetahui masa lalu dan masa depan dan teknik mengetahui isi hati orang lain.
Pada keilmuan tenaga dalam ada teknik “mengisi” benda hidup atau benda mati untuk berbagai macam keperluan.
Pada keilmuan tenaga dalam ada teknik pembentengan benda hidup/mati dari bahaya.
Pada keilmuan tenaga dalam ada teknik mengusir jin pengganggu.
Inilah beberapa kesesatan dan penyimpangan yang terdapat dalam keilmuan tenaga dalam dan ilmu metafisika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar