1. Silaturahmi
Menyambung silaturahmi adalah merupakan akhlak Islami yang mempunyai banyak keberkahan dan kemuliaan. Dan diantara hikmah silaturahmi adalah memberikan banyak kebaikan baik itu untuk kebaikan duniawi terlebih untuk kebaikan akherat setiap muslim di dunia ini. Untuk itulah pentingnya kita mengenal akan beberapa keutamaan dan hikmah silaturahmi dalam islam itu sendiri.
Silaturahim termasuk akhlak yang mulia. Dianjurkan dan diseru oleh agama kita Islam yang tercinta ini. Dan juga diingatkan untuk tidak memutus silaturahmi tersebut. Allah Ta'ala telah menyeru hambanya berkaitan dengan menyambung tali silaturahmi dalam beberapa ayat dalam Kitab Suci Al-Qur'an.
Dalil Al-Qur'an mengenai pentingnya dan manfaat menyambung tali silaturahmi itu adalah sebagai berikut :
" Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (QS An Nisaa’ 4:1)
.
Sedangkan dalil hadist berkenaan dengan keutamaan silaturahmi adalah Sabda Rasulullah SAW yang artinya :
"Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud).
2. Selalu Menyempatkan diri beribadah –
Allah tidak sia-siakan pengabdian diri hamba-Nya,
seperti firman-Nya dalam Hadis Qudsi:
“Wahai anak Adam,
sempatkanlah untuk menyembah-Ku,
maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu.
Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan,
dan Aku tidak menutup kefakiranmu.”
(Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah r.a.)
3. Bertawakkal kepada Allah swt.
“Sungguh seandainya kalian bertakwakal kepada Allah sebenar-benarnya niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang” (HR. Ahmad, Tirmidzi). Tawakkal berarti kesungguhan hati dalam bersandar kepada Allah swt. untuk mendapatkan kemaslahatan serta mencegah bahaya, baik menyangkut urusan dunia maupun akhirat.
4. Rajin beribadah
Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman, ’Wahai anak Adam! Beribadahlah sepenuhnya kepada-Ku. Niscaya Aku penuhi (hatimu yang ada) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan, niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu (kepada manusia)” (HR. Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah).
5. Haji dan Umrah
“Lanjutkanlah haji dengan umrah karena sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa sebagaimana api dapat menghilangkan karat besi, emas, dan perak. Dan tidak ada pahala haji yang mabrur itu kecuali surga” (HR. Ahmad, Timidzi, Nasa’i).
6. Banyak bersilaturahim
Nabi saw. bersabda, “Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaklah ia menyambung tali silaturahim” (HR. Bukhari).
7. Banyak Sedekah
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Allah akan mengantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba 39).
Ibnu Katsir menafsirkan, ”Betapapun sedikit yang kamu nafkahkan dari apa yang diperintahkan Allah kepadamu dan apa yang dibolehkan-Nya, niscaya Dia akan menggantinya di dunia, dan di akhirat engkau akan diberi pahala dan ganjaran.”
Nabi saw. bersabda dalam hadist qudsi, “Allah swt. berfirman, ’Wahai anak Adam, berinfaklah niscaya Aku berinfak (memberi rezeki) kepadamu” (HR. Abu Daud).
Dam masih banyak lagi amalan yang bisa anda lakukan dan membuka pintu rejeki anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar