Akibatnya, jumlah protein dalam darah akan menurun yang ditandai dengan kadar albumin darah yang rendah. Pengaruh penurunan kadar albumin menyebabkan pasien kedua tungkainya bengkak, perut juga bengkak, Selain itu, apabila diperiksa kolesterol darahnya seringkali meningkat.
Ginjal bertugas menyaring dan mengeluarkan semua racun hasil olahan tubuh. Saat menyaring ginjal harus menyeleksi mana yang harus dibuang dan mana yang harus tetap di dalam tubuh. Karena sebab yang sampai sekarang masih kabur, ginjal mengalami kerusakan dalam sistem penyaringan tersebut dan membiarkan protein tubuh yang larut di dalam darah ikut terbuang. Protein tubuh berangsur-angsur terkuras dan tubuh kekurangan protein. Tubuh bengkak di mana-mana karena kehabisan protein. Tak jauh beda dengan anak yang mengalami busung lapar. Beberapa kelainan yang timbul akibat hilangnya protein ini disebut sebagai sindrom nefrotik.
Gejala- Gejala Penyakit Ginjal Bocor.
- Nafsu makan berkurang
- Massa otot menyusut
- Air kencing (urin) berbusa
- Sesak napas akibat penimbunan cairan di rongga sekitar paru-paru
- Lutut dan kantong zakar (pada pria) membengkak
- Pada anak bisa terjadi penurunan tekanan darah ketika sedang berdiri
- Volume urin berkurang
- Kekurangan nutrisi akibat hilangnya zat gizi, sehingga pertumbuhan bisa terhambat
- Terjadi peradangan pada lapisan perut, di karenakan adanya infeksi di daerah perut. Infeksi ini diduga karena berkurangnya pembentukan antibodi atau hilangnya antibodi yang keluar bersama urin, dan lain lain.
Tanaman Obat Untuk Ginjal Bocor
Apa hubungan buah mahkota dewa vs kerusakan ginjal? Menurut sejumlah penelitian yang dikembangkan saat ini, tanaman mahkota dewa yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat umum ini ternyata memiliki khasiat yang sangat besar bagi penyembuhan pada kerusakan ginjal. Tanaman mahkota dewa memiliki sifat sebagai antinefrotoksissitas yang dapat berfungsi untuk mengurangi efek samping pada Cisplatin dan juga dapat dipakai sebagai obat pada kemoterapi kanker untuk stadium yang sudah tinggi. Cisplatin memang berfungsi untuk menyembuhkan penyakit kanker, akan tetapi cisplatin juga memiliki efek samping yaitu dapat mengakibatkan kerusakan pada ginjal. Disinilah peran tanaman mahkota dewa, yaitu untuk mengurangi efek samping Cisplatin yang bisa menyebabkan kerusakan ginjal ini.
buah-mahkota-dewa-vs-kerusakan-ginjalTanaman mahkota dewa mengandung sejumlah zat lain yaitu flavonoid kaempferol-3-O-B-D glukosida yang merupakan zat antioksidan yang dianggap mampu menetralkan efek samping yang dihasilkan oleh Cisplatin yang dapat merusak ginjal. Oleh karena itu, tanaman mahkota dewa banyak digunakan untuk pengobatan pada pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi dengan mengunakan Cisplatin supaya Cisplatin tersebut tidak menimbulkan efek samping berupa kerusakan ginjal bagi si pasien. Tentunya ini merupakan hal yang sangat baik bagi dunia kedokteran. Para dokter mulai mengembangkan metode pengobatan dengan menggunakan tanaman mahkota dewa yang banyak dijumpai di wilayah Indonesia. Penelitian pun masih terus dilakukan untuk mendapatkan manfaat lebih dari tanaman mahkota dewa ini untuk memperlancar proses pengobatan di dunia kedokteran.
Tidak hanya itu, tanaman mahkota dewa juga banyak dipakai sebagai salah satu ramuan obat tradisional atau herbal yang sangat bagus dikonsumsi untuk menetralkan ginjal yang bekerja terlalu keras. Banyak orang membaut racikan “jamu†atau minuman tradisional yang berfungsi sebagai obat dan dibuat dari rempah-rempah dan tanaman-tanaman alami yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Jamu ini banyak dibuat oleh masyarakat jawa karena mereka beranggapan bahwa jamu dari tanaman mahkota dewa dapat membuat tubuh mereka lebih sehat dan segar. Akan tetapi, minum jamu dari mahkota dewa juga tidak bisa dilakukan terlalu sering. Harus ada takaran tersendiri karena sesuatu yang berlebihan juga tidak baik.
Tanaman Obat Untuk Ginjal Bocor
Apa hubungan buah mahkota dewa vs kerusakan ginjal? Menurut sejumlah penelitian yang dikembangkan saat ini, tanaman mahkota dewa yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat umum ini ternyata memiliki khasiat yang sangat besar bagi penyembuhan pada kerusakan ginjal. Tanaman mahkota dewa memiliki sifat sebagai antinefrotoksissitas yang dapat berfungsi untuk mengurangi efek samping pada Cisplatin dan juga dapat dipakai sebagai obat pada kemoterapi kanker untuk stadium yang sudah tinggi. Cisplatin memang berfungsi untuk menyembuhkan penyakit kanker, akan tetapi cisplatin juga memiliki efek samping yaitu dapat mengakibatkan kerusakan pada ginjal. Disinilah peran tanaman mahkota dewa, yaitu untuk mengurangi efek samping Cisplatin yang bisa menyebabkan kerusakan ginjal ini.
buah-mahkota-dewa-vs-kerusakan-ginjalTanaman mahkota dewa mengandung sejumlah zat lain yaitu flavonoid kaempferol-3-O-B-D glukosida yang merupakan zat antioksidan yang dianggap mampu menetralkan efek samping yang dihasilkan oleh Cisplatin yang dapat merusak ginjal. Oleh karena itu, tanaman mahkota dewa banyak digunakan untuk pengobatan pada pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi dengan mengunakan Cisplatin supaya Cisplatin tersebut tidak menimbulkan efek samping berupa kerusakan ginjal bagi si pasien. Tentunya ini merupakan hal yang sangat baik bagi dunia kedokteran. Para dokter mulai mengembangkan metode pengobatan dengan menggunakan tanaman mahkota dewa yang banyak dijumpai di wilayah Indonesia. Penelitian pun masih terus dilakukan untuk mendapatkan manfaat lebih dari tanaman mahkota dewa ini untuk memperlancar proses pengobatan di dunia kedokteran.
Tidak hanya itu, tanaman mahkota dewa juga banyak dipakai sebagai salah satu ramuan obat tradisional atau herbal yang sangat bagus dikonsumsi untuk menetralkan ginjal yang bekerja terlalu keras. Banyak orang membaut racikan “jamu†atau minuman tradisional yang berfungsi sebagai obat dan dibuat dari rempah-rempah dan tanaman-tanaman alami yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Jamu ini banyak dibuat oleh masyarakat jawa karena mereka beranggapan bahwa jamu dari tanaman mahkota dewa dapat membuat tubuh mereka lebih sehat dan segar. Akan tetapi, minum jamu dari mahkota dewa juga tidak bisa dilakukan terlalu sering. Harus ada takaran tersendiri karena sesuatu yang berlebihan juga tidak baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar